FACTS ABOUT REFORMASI INTELIJEN INDONESIA REVEALED

Facts About reformasi intelijen indonesia Revealed

Facts About reformasi intelijen indonesia Revealed

Blog Article

Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, menawarkan daya tarik luar biasa tidak hanya pada siang hari tetapi juga saat malam tiba.

Praktik intelijen tidak seperti lembaga pro-justisia yang mengumpulkan bukti selengkap-lengkapnya untuk menggolongkan sebuah tindakan sebagai perbuatan melawan hukum. Penarikan kesimpulan tidak perlu mengandalkan bukti-bukti yang lengkap, melainkan informasi yang paling sedikit mengandung asumsi.

Media massa sangat efektif menggiring opini publik, untuk menghakimi sesuatu yang belum pasti terjadi. Medan perang intelijen ke depan adalah informasi dan pembentukan opini. Penggalangan media dan opini yang intens tanpa mengabaikan kebebasan pers, harus dilakukan secara terpola dan komprehensif. Dalam hal ini kuncinya bukan hanya bereaksi dan melakukan counter

Reformasi intelijen di Indonesia harus disesuaikan dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2011 Tentang Intelijen Negara, dimana pada undang-undang tersebut di dalamnya telah mengatur tentang paradigma intelijen, fungsi dan kewenangan lembaga intelijen, kerahasiaan intelijen, serta aspek pidana dan perlindungan intelijen.

/ presiden. Intelijen Negara sering digunakan sebagai alat penguasa (negara) untuk memaksakan kepentingannya. Reformasi intelijen harus mampu meletakkan Intelijen Negara dalam fungsi sebagai pemberi informasi yang akurat kepada person dalam konteks deteksi dini terhadap ancaman negara terutama ancaman pendadakan strategis dari oposisi.

Conscious with regard to the constraints of their military providers through the confront within your Dutch aggression, the men and ladies and governing administration of Indonesia chose to combat overseas threats in to the region's independence.

(Proclamation of Independence) on August 17, 1945. The intelligence agents’ skills which were ‘scattered’ Amongst the Japanese army-educated youths in 1943 were being consolidated into a strategic intelligence drive, whose Main mission was to protect the independence from an attack from the Allied forces along with the Dutch who desired to get back Charge of Indonesia.

Biasanya personel intelijen dibekali kemampuan lebih atau dapat dikatakan, klik disini orang yang menjadi intelijen ialah orang-orang pilihan terbaik. Kebanyakan mereka berkamuflase lebih hebat sehingga sangat sulit dan bahkan tak terlihat ketika berbaur dengan masyarakat sipil atau berbaur dengan pihak musuh, karena mereka memegang prinsip one thousand deal with, artinya personel intelijen tersebut memiliki one thousand identitas, yang mana menutupi identitas asli personel intelijen tersebut. Keberhasilan dalam menjalankan tugas yang sangat berat selalu dipundak mereka, yang bisa diibaratkan "berhasil tak dipuji, gagal dicaci-maki, mati tidak diakui".

Together Using the LPNKs, other institutions are formed by Guidelines and Presidential Polices as independent bodies. Theoretically, the difference between these independent bodies and LPNK is The particular reality that they are coordinated beneath a particular ministry and specifically report back on the President, Although this could not usually be the situation in abide by.

By using the phrase to detect teams in conflict Together with the Pancasila ideology—the Formal ailment ideology as stipulated Using the Structure—BAIS divides the resources in the risk into the next types:

Perubahan paradigma intelijen perlu dilakukan seiring dengan reformasi intelijen di Indonesia agar intelijen lebih meningkatkan kemampuan dan peranannya dalam memberikan informasi kepada person (Presiden) terutama dalam mencegah pendadakan strategis.

Selain separatisme, di daerah-daerah pedalaman Indonesia sangat rawan dengan masalah perbatasan. Kalimantan Barat dan Timur yang berbatasan dengan Malaysia mempunyai kerawanan sosial yang tinggi dan jika tidak dikelola dengan baik maka akan berpotensi menjadi masalah.

tersirat etika utilitarianisme yang menilai baik-buruk tindakan berdasarkan manfaat pada sebanyak mungkin orang. Praktik penahanan, penyadapan, bahkan penghilangan nyawa musuh tidak bernilai pada dirinya, melainkan bernilai sejauh untuk mampu melindungi nyawa warga sipil dari ancaman serangan bom bunuh diri.

Pertama kalinya tak lupa senatiasa kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat kepada kita yang tiada terbatas ini.

Report this page